0877 8498 9454 yudivolks01@gmail.com

Tips Touring dengan Mobil Volkswagen. “Touring” atau berkendara bersama-sama menempuh jarak tertentu merupakan kegiatan yang masih menjadi favorit pegiat dan pecinta otomotif ketika berkumpul bersama komunitas maupun sekadar melepas penat di tengah kesibukan.

Namun, untuk mobil klasik seperti Volkswagen (VW), apakah diperlukan treatment khusus pada saat touring? Berikut ini beberapa tips touring menggunakan mobil pabrikan Jerman ini:

1. Periksa mesin dan oli

Hal pertama yang disarankan Didit adalah selalu memeriksa kesiapan mesin sebelum memutuskan touring.

Kalau mesinnya bagus, maka endurance nya juga bagus dan lebih lama.

Dengan rutin memeriksa dan mengajak mobil klasik berjalan-jalan, akan membuat pengendara tahu apa kelemahan yang perlu diperbaiki.

Sesering mungkin kita ajak touring, sesering mungkin kita melakukan persiapan, maka kita juga akan cepat tahu apa saja kelemahan mobilnya.

Selain itu, oli juga memerlukan perhatian khusus lantaran oli merupakan satu-satunya pendingin di mobil VW.

2. Perhatikan kabel dan bawa apar

Ketua Harian 1 VIA itu juga menyebutkan, komponen kelistrikan seperti kabel-kabel dan selang bensin juga harus diawasi.

Kalau kompartemen mesin panas, mau tak mau mempengaruhi umur selang itu, jadi juga harus diperhatikan, karena volume bensinnya juga besar.

Selain itu, setiap pengendara juga harus menyiapkan alat pemadam kebakaran (apar) untuk berjaga-jaga ketika ada kebakaran di dalam mobil.

Jangan lupa bawa apar, itu harus, itu standar. Dan sebenernya secara internasional, mobil Volkswagen harusnya bawa apar sesuai ukuran dan ketentuannya.

3. ‎Cek bagian “kaki-kaki”

Tips ketiga adalah memeriksa kesiapan elemen “kaki-kaki”, utamanya pijakan rem mobil.

Bagian ‘kaki-kaki’, terutama rem. Rem harus juga dicek, apalagi sekarang kita lihat kan kalau di tol, (jalanan) turun naik. Maka dari itu, rem juga harus diperhatikan.

4. ‎Perhatikan waktu istirahat mobil

Yang terakhir dan tak kalah penting bagi pengendara ketika melakukan touring dengan mobil klasik adalah selalu memperhatikan waktu istirahat mobil.

“Normalnya, biasanya (istirahat) setiap empat jam (perjalanan).

Namun, tiap pengguna VW memiliki kebiasaan yang berbeda ketika menentukan waktu istirahatnya, tergantung dari jenis mesinnya, apakah standard atau sudah customized, karena memiliki tingkat ketahanan yang berbeda.

Untuk mesin standar VW, untuk “menarik-ulur” dan memberikan rehat bagi mesin mobil agar tidak cepat rusak.

Sumber: otomotif.antaranews.com